Tampilkan postingan dengan label MATERI T K J SMKN 1SAWAHLUNTO. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label MATERI T K J SMKN 1SAWAHLUNTO. Tampilkan semua postingan

Minggu, 16 November 2014

cara menSHARING DATA dengan LAN

Jika Kalian Kesulitan Memahami Tutorial Ini Dalam Bentuk Bacaan,Kalian Bisa Melihat Tutorial Ini Dalam Bentuk Video,Klik Link Di Bawah Untuk Melihat Video Cara Sharing Data Di Jaringan LAN.
1.Nah Workgroup Sudah Sama Langkah Selanjutnya adalah Siapkan File Yang Ingin Disharing(Dimasukan dulu ke Dalam Folder)
2.Klik Kanan Pada Folder Yang Ingin Di Sharing Kemudian Klik Properties,Contoh Seperti Gambar Dibawah ini

3.Kemudian Pilih Tab Sharing


4.Klik Share,Seperti Gambar Dibawah ini


5.Kemudian Klik Tanda Panah Kebawah Disebelah ADD,Lalu Pilih Everyone


6.Kemudian Klik Add,Seperti Gambar Dibawah ini


7.Setelah Mengklik Add,Kemudian Klik Share
8.Kemudian Klik Done,



Nah Sekarang Kita Sudah Berhasil Melakukan Sharing Data,Selanjutnya Adalah Bagaimana Cara Mengambil Folder Yang Di Sharing Tadi Dari Komputer Lain.
1.Buka My Computer/Computer' Kemudian Klik Network Di Komputer Yang Ingin Mengambil Hasil Sharing,Seperti Gambar Dibawah ini.


2.Kemudian Double Klik Komputer Yang Ingin Kita Copy Datanya,Contoh : Tadi Kita Sharing Data Dari Komputer FahmiFachrozi.Maka Kita Cari Gambar Komputer Yang Bernama Fahmifachrozi,Seperti Gambar Dibawah ini


3.Setelah itu Maka Akan Muncul Folder Yang Kita Sharing Tadi.


4.Jika Anda Ingin Mengcopy Folder/Data Tersebut,Tinggal Klik Kanan Lalu Copy. Dan Pastekan Ditempat Yang Anda Inginkan

Rabu, 29 Oktober 2014

Cisco, siapa yang tidak kenal nama ini, apa lagi orang yang bergelut di bidang IT. Cisco adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang IT khususnya adalah hardware, walaupun sekarang sudah banyak mengeluarkan software. Produk unggulan dari Cisco sendri adalah router. Router Cisco terkenal handal dan stabil serta tahan lama. Banyak perusahaan besar yang menggunakan router ini untuk menghubungkan kantor-kantor cabangnya.
Routing sendiri adalah sebuah proses yang berguna untuk meneruskan paket-paket dari sebuah jaringan ke jaringan lainnya, dan biasanya routing ini dilakukan dengan menggunakan router. Pada tulisan ini saya tidak akan membahas tentang kelebihan dan kekurangan dari router Cisco, namun saya akan membahas bagaimana cara melakukan static routing dan dinamic routing dalam router Cisco, di mana untuk dinamic routing saya akan menggunakan protokol EIGRP (EIGRP akan dijelaskan nanti). Namun sebelum saya menjelaskan bagaimana melakukan konfigurasi static dan dinamic routing pada router Cisco ada baiknya saya sedikit memaparkan pengertian static dan dinamic routing serta kelebihan dan kekurangannya.
  1. Static routing adalah di mana seorang administrator melakukan routing secara manual. Mendefenisikan setiap network yang akan dihubungkan pada router-router yang akan digunakan.
  2. Dinamic routing adalah dimana administrator hanya melakukan sedikit konfigurasi (bisa dikatakan hanya mengaktifkan rule dinamic routing) pada setiap router yang akan dikomunikasikan, dan untuk kemudian router-router tersebut otomatis akan mendefenisikan network-network yang terhubung.
Beberapa kelebihan dan kekurangan dari static dan dinamic routing adalah sebagai berikut.
  1. Konfigurasi static routing memiliki kompleksitas yang bergantung pada jumlah network yang terhubung, sedangkan dinamic routing tidak, baik besar maupun kecil jumlah network yang akan dihubungkan, konfigurasi pada dinamic routing tetap sederhana.
  2. Jika terjadi pengubahan topologi, maka konfigurasi pada static routing (routing table) harus ditambah, dikurangi atau bahkan harus diubah keseluruhan, sedangkan pada dinamic routing tidak perlu adanya pengubahan pada konfigurasi routing (routing table).
  3. Static routing biasa digunakan pada jaringan dengan skala menengah kebawah, sedangkan dinamic routing biasa digunakan untuk jaringan sekala besar.
  4. Static routing memiliki tingkat keamanan yang baik, sedangkan dinamic routing tidak, karena jika ada seseorang yang menambakan sebuah router di dalam jaringan tersebut, maka router tersebut akan bisa langsung terkoneksi, dan hal itu bisa berbahaya.
  5. Static routing menggunakan sumber daya yang sedikit, baik itu processor, memori, maupun bandwidth, sedangkan dinamic routing menggunakan sumber daya lebih banyak.
Setelah mengerti pengertian, kelebihan dan kekurangan dari static dan dinamic routing, berikutnya akan saya paparkan contoh penerapan dari static dan dinamic routing menggunakan router Cisco. Pada tutorial ini saya menggunakan software Packet Tracert versi 5.3.0.0088.
Klik untuk memperbesar
Diatas terlihat sebuah simulasi jaringan antar kota yang menggunakan router untuk menghubungkan setiap kota. Pada router Medan dan Bali saya menambahkan sebuah modul yang bernama WIC-1T. WIC-1T adalah modul yang dipasangkan pada router Cisco yang digunakan sebagai port serial, sedangkan pada router Jakarta saya menambahkan 2 buah modul WIC-1T, karena router ini berada ditengah-tengah sehingga dibutuhkan 2 buah WIC-1T untuk menghubungkan 2 router lainnya. Berikut ini adalah konfigurasi dasar sebelum routing ditambahkan, baik static atau dinamic pada masing-masing router:
Router Medan:
Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#hostname MEDAN
MEDAN(config)#interface fastEthernet 0/0
MEDAN(config-if)#description TO-LAN
MEDAN(config-if)#ip address 192.168.1.254 255.255.255.0
MEDAN(config-if)#no shutdown
MEDAN(config-if)#exit
MEDAN(config)#interface serial 0/0/0
MEDAN(config-if)#description TO-JAKARTA
MEDAN(config-if)#ip address 10.10.1.1 255.255.255.252
MEDAN(config-if)#clock rate 64000
MEDAN(config-if)#no shutdown
MEDAN(config-if)#exit
MEDAN(config)#exit
MEDAN#copy running-config startup-config
Router Jakarta
Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#hostname JAKARTA
JAKARTA(config)#interface fastEthernet 0/0
JAKARTA(config-if)#description TO-LAN
JAKARTA(config-if)#ip address 192.168.2.254 255.255.255.0
JAKARTA(config-if)#no shutdown
JAKARTA(config-if)#exit
JAKARTA(config)#interface serial 0/0/0
JAKARTA(config-if)#description TO-MEDAN
JAKARTA(config-if)#ip address 10.10.1.2 255.255.255.252
JAKARTA(config-if)#clock rate 64000
JAKARTA(config-if)#no shutdown
JAKARTA(config-if)#exit
JAKARTA(config)#interface serial 0/1/0
JAKARTA(config-if)#description TO-BALI
JAKARTA(config-if)#ip address 11.11.1.1 255.255.255.252
JAKARTA(config-if)#clock rate 64000
JAKARTA(config-if)#no shutdown
JAKARTA(config-if)#exit
JAKARTA(config)#exit
JAKARTA#copy running-config startup-config
Router Bali
Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#hostname BALI
BALI(config)#interface fastEthernet 0/0
BALI(config-if)#description TO-LAN
BALI(config-if)#ip address 192.168.3.254 255.255.255.0
BALI(config-if)#no shutdown
BALI(config-if)#exit
BALI(config)#interface serial 0/0/0
BALI(config-if)#description TO-JAKARTA
BALI(config-if)#ip address 11.11.1.2 255.255.255.252
BALI(config-if)#clock rate 64000
BALI(config-if)#no shutdown
BALI(config-if)#exit
BALI(config)#exit
BALI#copy running-config startup-config
Dengan konfigurasi diatas koneksi yang terjadi adalah sebagai berikut:
  1. Router Medan dapat berkomunikasi dengan router Jakarta
  2. Router Jakarta dapat berkomunikasi dengan router Bali
  3. Router Medan tidak dapat berkomunikasi dengan router Bali
  4. LAN Medan tidak dapat berkomunikasi dengan LAN Jakarta
  5. LAN Jakarta tidak dapat berkomunikasi dengan LAN Bali
  6. LAN Medan tidak dapat berkomunikasi dengan LAN Bali
Agar semua node bisa saling berkomunikasi maka dilakukanlah routing. Berikut adalah routing dari masing-masing router menggunakan static dan dinamic routing. Untuk menambahkan routingan (routing table), administrator harus masuk ke mode globar configuration nama-router(config)# dengan mengetikkan:
Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#
.
1. STATIC SROUTING
1.1   Router Medan
MEDAN>enable
MEDAN#configure terinal
MEDAN(config)#ip route 192.168.2.0 255.255.255.0 serial 0/0/0
MEDAN(config)#ip route 11.11.1.0 255.255.255.252 serial 0/0/0
MEDAN(config)#ip route 192.168.3.0 255.255.255.0 serial 0/0/0
Penjelasan:
MEDAN(config)#ip route 192.168.2.0 255.255.255.0 serial 0/0/0
Routing di atas digunakan agar:
  1. Router Medan bisa berkomunikasi dengan LAN Jakarta.
  2. LAN Medan bisa berkomunikasi dengan LAN Jakarta.
MEDAN(config)#ip route 11.11.1.0 255.255.255.252 serial 0/0/0
Routing di atas digunakan agar:
  1. Router Medan bisa berkomunikasi dengan router Bali
  2. LAN Medan bisa berkomunikasi dengan router Bali
MEDAN(config)#ip route 192.168.3.0 255.255.255.0 serial 0/0/0
Routing di atas digunakan agar:
  1. Router Medan bisa berkomunikasi dengan LAN Bali.
  2. LAN Medan bisa berkomunikasi dengan router Bali
1.2   Router Jakarta
JAKARTA(config)#ip route 192.168.1.0 255.255.255.0 serial 0/0/0
Routing di atas digunakan agar:
  1. Router Jakarta bisa berkomunikasi dengan LAN Medan.
  2. LAN Jakarta bisa berkomunikasi dengan LAN Medan.
JAKARTA(config)#ip route 192.168.3.0 255.255.255.0 serial 0/1/0
Routing di atas digunakan agar:
  1. Router Jakarta bisa berkomunikasi dengan LAN Bali.
  2. LAN Jakarta bisa berkomunikasi dengan LAN Bali.
1.3   Router Bali
BALI(config)#ip route 192.168.1.0 255.255.255.0 serial 0/0/0
Routing di atas digunakan agar:
  1. Router Bali bisa berkomunikasi dengan LAN Medan.
  2. LAN Bali bisa berkomunikasi dengan LAN Medan.
BALI(config)#ip route 10.10.1.0 255.255.255.252 serial 0/0/0
Routing di atas digunakan agar:
  1. Router Bali bisa berkomunikasi dengan router Medan.
  2. LAN Bali bisa berkomunikasi dengan router Medan
BALI(config)#ip route 192.168.2.0 255.255.255.0 serial 0/0/0
Routing di atas digunakan agar:
  1. Router Bali bisa berkomunikasi dengan LAN Jakarta.
  2. LAN Bali bisa berkomunikasi dengan LAN Jakarta.
Ingat, pada 1 router hanya bisa mendefenisikan jalan untuk paket keluar, namun jalan untuk paket masuk tidak bisa. Misalnya, melakukan ping dari LAN Medan ke LAN Jakarta, jika hanya pada router Medan yang dilakukan routing agar bisa menuju LAN Jakarta, ping tidak akan pernah berhasil, karena pada router Jakarta routing untuk menuju LAN Medan tidak ada, jadi paket tidak akan pernah dikirim kembali ke LAN Medan, sehingga ping akan RTO (Request Time Out). Itulah mengapa pada router Medan ada routing yang bertujuan untuk mengenalkan LAN Jakarta, dan begitu juga router Jakarta terdapat routing yang bertujuan untuk mengenalkan LAN Medan, itu dilakukan agar paket bisa pergi dan bisa pulang.
2. ROUTING DINAMIC MENGGUNAKAN PROTOKOL EIGRP
Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa routing dinamic bermanfaat untuk jaringan dengan skala besar, dimana routing dinamic bisa membuat kerja administrator menjadi sangat ringan. Walaupun biasanya digunakan dalam skala besar, namun bukan berarti routing dinamic tidak bisa digunakan dalam network skala kecil.
EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protokol) adalah salah satu protokol routing yang hanya bisa digunakan di router keluaran Cisco. Dimana protokol routing ini salah satu routing protocol terbaik yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
  1. EIGRP hanya bisa digunakan pada router Cisco.
  2. EIGRP adalah lanjutan dari protkol IGRP.
  3. EIGRP adalah protokol routing dengan sifat Link State, dimana akan melakukan update apabila terdapat perubahan pada topologi jaringan yang mempengaruhi routing table.
  4. Maksimum hop pada EIGRP adalah 250, hop lebih banyak dari RIP yang hanya bisa menampung 15 hop.
  5. EIGRP menggunakan Autonomous System (AS). AS number Adalah nomor identifikasi yang menyatakan bahwa beberapa router berada dalam satu ruang lingkup yang sama sehingga akan bisa melakukan komunikasi. Jika AS number ini berbeda pada router satu dengan yang lainnya, maka router-router tersebut tidak akan bisa berkomunikasi.
  6. EIGRP mendukung VLSM (Variable Lenght Subnet Mask).
Untuk contoh konfigurasinya masih menggunakan contoh pada gambar di atas dimana konfigurasi dasarnya juga sama. berikut ini adalah konfigurasi dari EIGRP pada masing-masing router:
Klik untuk memperbesar
2.1 Router Medan
MEDAN>enable
MEDAN#configure terminal
MEDAN(config)#router eigrp 100
MEDAN(config-router)#network 192.168.1.0
MEDAN(config-router)#network 10.10.1.0
MEDAN(config-router)#exit
MEDAN(config)#exit
MEDAN#copy running-config startup-config
2.2 Router Jakarta
JAKARTA>enable
JAKARTA#configure terminal
JAKARTA(config)#router eigrp 100
JAKARTA(config-router)#network 192.168.2.0
JAKARTA(config-router)#network 10.10.1.0
JAKARTA(config-router)#network 11.11.1.0
JAKARTA(config-router)#exit
JAKARTA(config)#exit
JAKARTA#copy running-config startup-config
2.3 Router Bali
BALI>enable
BALI#configure terminal
BALI(config)#router eigrp 100
BALI(config-router)#network 192.168.3.0
BALI(config-router)#network 11.11.1.0
BALI(config-router)#exit
BALI(config)#exit
BALI#copy running-config startup-config
Bisa kita lihat di atas bahwa saya menggunakan 100 sebagai Autonomous System (AS) atau AS number. AS number ini bebas mau menggunakan berapa saja, yang penting sama antara satu router dengan router lainnya. Namun, jika sudah harus menghubungkan antara router di sebuah negara dengan router di negara lainnya, AS number ini tidak bisa digunakan sembarangan, ada sebuah badan yang mengurusnya, jadi kita harus menyewa AS number ini layaknya sebuah IP public.
Sampai di sini dulu sedikit penjelasan tentang static dan dinamic routing serta cara konfigurasinya, dimana pada dinamic routing saya menggunakan routing protokol EIGRP. Semoga tulisan saya ini bisa membantu bagi Anda yang sedang mempelajari routing, baik static maupun dinamic.

Jumat, 05 September 2014

modul fisika smk

modul fisika smk

Modul Fisika SMK.

Assalamualaikum Wr Wb
Bagi yang memerlukan modul fisika untuk smk teknologi, dapat di download melalui link berikut:
Kritik dan saran mengenai isi, bentuk, maupun kelengkapan modul tersebut dapat disampaikan melalui email: fikrismkn1cjr@gmail.com
Wassalamualaikum Wr Wb

BSE fisika smk ktsp



Sulit mencari bahan ajar untuk SMK. Sebagian besar buku-buku dan referensi belajar diperuntukkan bagi SMA. bagi para guru, praktisi pendidikan, atau siswa yang membutuhkan materi fisika kurikulum KTSP 2006, dapat di-download melalui link berikut:
Ke 15 materi ini merupakan materi ada dalam buku BSE Fisika untuk sekolah menengah kejuruan teknologi karangan Endarko.  Bentuk buku BSE Fisika untuk sekolah menengah kejuruan teknologi tersebut terbagi dalam 3 jilid, yaitu:

materi fisika kelas 10(x) 11(xi) 12(xii)

Modul Belajar Fisika SMK Kelas X, XI, dan XII

Assalamualaikum Wr Wb
Telah tersusun modul belajar fisika untuk siswa SMK kelas 10, 11, dan 12. Isi materi berdasarkan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar kurikulum 2006 (KTSP). diharapkan modul belajar ini dapat bermanfaat. bagi yang berminat untuk mendapatkan softcopy (format pdf)  modul tersebut dapat didownload melalui:
Dalam modul tersebut pastinya ada ketidak sempurnaan. karena itu diharapkan komentar, saran dan kritiknya demi perbaikan isi modul tersebut.
Demikian sharing dari saya. semoga dapat bermanfaat. terima kasih.
Wassalamualaikum Wr Wb

Rabu, 03 September 2014

Download Modul TKJ SMK Lengkap kelas 10,11,12

Download Modul TKJ Kelas XI Lengkap

Download Modul TKJ Kelas XI Lengkap

Ada kabar gembira nih.. khususnya untuk sobat-sobat TKJ (Teknik Komputer Jaringan) yang kelas XI. Karena kali ini saya akan share buku-buku modul TKJ Kelas XI Lengkap yang pastinya untuk sobat yang sudah kelas 11. Yang masih kelas 10 juga boleh kalau mau download, hitung-hitung buat persiapan naik ke kelas 11 nanti.. hehe

Nah, bagi sobat yang sudah tidak sabar lagi ingin memiliki modul TKJ Kelas XI  ini langsung saja sedot modulnya di bawah ini :

                                    Password : tkj-12


Jika link di atas tidak berfungsi, silahkan download menggunakan link alternatif disini (password : ferisicity.blogspot.com)

Itulah beberapa buku modul TKJ Kelas XI Lengkap. Semoga artikel Download Modul TKJ Kelas XI Lengkap ini bermanfaat.
Terimakasih untuk sobat yang sudah berkunjung dan membaca artikel ini. Silahkan baca juga artikel yang lainnya..

Download Modul TKJ Kelas XII Lengkap

Download Modul TKJ Kelas XII Lengkap

Setelah kemarin saya share buku modul TKJ Lengkap untuk kelas X dan kelas XI, pada kesempatan kali ini saya kembali ingin share buku modul TKJ Lengkap lagi, tapi kali ini giliran Modul TKJ Kelas XII Lengkap yang tentunya untuk sobat TKJ (Teknik Komputer Jaringan) yang sudah kelas 12. Seperti yang saya bilang kemarin, kalau sobat yang masih kelas 10 & 11 ingin memiliki buku Modul TKJ Kelas XII Lengkap ini juga boleh, lumayan kan buat persiapan kalau sudah kelas 12 nanti. Jadi gk pusing lagi mikirin mau nyari atau download buku modul untuk kelas 12 nanti.

Oke, gk usah lama-lama langsung saja Download Modul TKJ Kelas XII nya di bawah ini :


                                       Password : tkj-12



Jika link di atas tidak berfungsi, silahkan download menggunakan link alternatif disini (password : ferisicity.blogspot.com)

Itulah beberapa buku modul TKJ kelas 12. Semoga artikel Download Modul TKJ Kelas XII Lengkap ini bermanfaat.
Terimakasih untuk sobat yang sudah berkunjung dan membaca artikel ini. Silahkan baca juga artikel yang lainnya..

Pengertian Packet Tracer

Pengertian Packet Tracer


Apa Itu Packet Tracer
Packet Tracer adalah simulator alat-alat jaringan Cisco yang sering digunakan sebagai media pembelajaran dan pelatihan, dan juga dalam bidang penelitian simulasi jaringan komputer. Program ini dibuat oleh Cisco Systems dan disediakan gratis untuk fakultas, siswa dan alumni yang telah berpartisipasi di Cisco Networking Academy. Tujuan utama Packet Tracer adalah untuk menyediakan alat bagi siswa dan pengajar agar dapat memahami prinsip jaringan komputer dan juga membangun skill di bidang alat-alat jaringan Cisco.

Packet Tracer memungkinkan kita untuk menciptakan sebuah jaringan dengan jumlah perangkat tak terbatas. Software ini sangat praktis digunakan untuk mendesain topolgi jaringan yang kita inginkan, disertai dengan berbagai perangkat-perangkat jaringan yang dibutuhkan pada suatu area network misal router, switch, hub maupun perangkat lainnya.Dengan dukungan dari banyak perangkat tersebut akan memudahkan kita dalam menentukan jenis perangkat jaringan yang akan kita gunakan pada topologi yang kita inginkan.
Untuk  membuat sebuah konfigurasi jaringan bagi pemula, sebaiknya ditentukan dulu jenis device yang digunakan, berapa jumlahnya dan bagaimana bentuk konfigurasi jaringan tersebut pada kertas buram. Jenis-jenis kabel penghubung ditentukan berdasarkan aturan sebagai berikut :
untuk mengkoneksikan peralatan yang berbeda, gunakan kabel straight-through
router-switch
router-hub
pc-switch
pc-hub
untuk mengkoneksikan peralatan yang sama, gunakan kabel Cross-Over
router-router
router-pc
switch-switch
switch-hub
Untuk   mengkonfigurasi  Router   melalui  PC   gunakan  kabel  Roll-Over  Pada konfigurasi perangkat-perangkat jaringan sangat  menentukan dalam  merangcang suatutopologi jaringan. Proses konfigurasi  merupakan bagian penting dalam susunanjaringan. P roses konfigurasi di masing- masing  device  diperlukan  untuk  mengaktifkan fungsi  dari  device  tersebut.  Proses konfigurasi meliputi pemberian IP  Address dan subnet  mask  pada  interface-interface  device (pada Router, PC maupun Server),pemberian Tabel Routing (pada  Router), pemberian   label nama dan sebagainya.Setelah proses konfigurasi dilakukan,  maka tanda bulatan  merah pada kabel yangterhubung dengan device tersebut berubah menjadi hijau. Ada 2 mode konfigurasiyang dapat dilakukan : mode GUI (Config mode) dan mode CLI (Command LineInterface). Contoh konfigurasi dengan mode GUI K lik device yang akan dikonfigurasi. Pilih menu Config. Klik  interface yang diinginkan. Isi IP Address dan subnet mask-nya.Lakukan hal yang sama untuk interface- interface dan device yang lain.
Berikut menu-menu penggunaanpacket tracer :
Buka
1. Packet Tracer




2. Tambahkan device dengan menggunakan panel di bagian bawah.


3.  Untuk menghubungkan komputer satu denga n yang lain pilihlah connection

4. Susun device seperti gambar berikut

5. Untuk mengatur IP,  klik di salah satu komputer  kemudian atur  IP seperti gambarberikut.


Lakukan hal yang sama dengan komputer lainnya dengan IP berbeda tetapi masih dinetwork yang sama

6. Lakukan tes koneksi dengan menggunakan perintah ping.

Kalau suadah bilang reply froom, tandanya sudah nyambung.....

Selamat mencoba. :)
untuk download silahkan klik.

TUTORIAL Cisco Packet Tracer Lengkap

Haloo agan2 ganteng , kembali lagi di imam77 , setelah tahun berganti , pastinya akan ada yang ane share sama agan , walau ane sdang di luar kota , ini hanya mengingatkan saja guys, buat temen2 yang lagi pusing cari tutorial tentang jaringan or lagi garap jaringan or lagi kuliah jaringan, ini bisa dijadikan rujukan, lumayan lengkap kecuali masalah mikrotik dan wireless, masih kurang.

disini sudah tersedia tutorial tentang VLAN, OSPF, DHCP, ROUTING, dll, min wireless pokoknya...

Gambar 1 : Tutorial

langsung aja ya, yang mau download :
  1. Tutorialnya : klik disini
  2. Master Cisco Packet Tracer : klik disini
oke, semoga bermanfaat ya, tutorial ini sangat bermanfaat buat pengantar kita belajar mikrotik, oke guys, sampai jumpa lagi

Membuat Simulasi Jaringan di Packet Tracer

Membuat Simulasi Jaringan di Packet Tracer

Membuat simulasi jaringan dengan packet tracer akan menjadi pembahasan jarkom kali ini. Bagi Anda yang sudah lama mengenal jaringan komputer mungkin sudah tahu apa itu packet tracer. Aplikasi ini sering sekali digunakan sebagai media simulasi membuat sebuah jaringan komputer. Dengan aplikasi ini kita dapat melihat gambaran secara virtual bagaimana komputer satu dengan yang lainnya berhubungan dengan komputer lain melalui sebuah jaringan yang berbeda-beda.
Sedikit penjelasan mengenai packet tracer :
Packet Tracer adalah simulator alat-alat jaringan Cisco yang sering digunakan sebagai media pembelajaran dan pelatihan, dan juga dalam bidang penelitian simulasi jaringan komputer. Program ini dibuat oleh Cisco Systems dan disediakan gratis untuk fakultas, siswa dan alumni yang telah berpartisipasi di Cisco Networking Academy. Tujuan utama Packet Tracer adalah untuk menyediakan alat bagi siswa dan pengajar agar dapat memahami prinsip jaringan komputer dan juga membangun skill di bidang alat-alat jaringan Cisco. [wikipedia]

Hingga artikel ini ditulis, Packet Tracer versi terbaru telah dirilis versi 5.3.3. Dalam versi ini dapat mensimulasikan Application Layer protocols, Routing dasar RIP, OSPF, and EIGRP, sampai tingkat yang dibutuhkan pada kurikulum CCNA yang berlaku, sehingga bila dilihat sekilas software ini bertujuan untuk kelas CCNA. Taget Packet Tracer yaitu menyediakan simulasi jaringan yang real, namun terdapat beberapa batasan berupa penghilangan beberapa perintah yang digunakan pada alat aslinya yaitu pengurangan command pada Cisco IOS. Dan juga Packet Tracer tidak bisa digunakan untuk memodelkan jaringan produktif/aktif. Dengan keluarnya versi 5.3, beberapa fitur ditambahkan, termasuk fitur BGP. BGP memang bukan termasuk kurikulum CCNA, akan tetapi termasuk kurikulum CCNP.
Nah lalu bagaimana cara membuat simulasi jaringan dengan packet tracer ? Sebelum memulainya, Anda dapat terlebih dahulu mendownload packet tracer 5.3.3 [disini] 48 MB
Berikut membuat simulasi jaringan dengan cisco packet tracer :Langkah 1
Setelah di Install. Buka aplikasi cisco packet tracer.
membuat simulasi jaringan dengan cisco packet tracer
Langkah 2
Tambahkan beberapa komputer sebagai simulasi untuk membuat jaringan.
membuat simulasi jaringan dengan cisco packet tracer
Langkah 3
Tambahkan Swicth, digunakan untuk menghubungkan beberapa komputer dalam jaringan tersebut.
membuat simulasi jaringan dengan cisco packet tracer
Langkah 4
Koneksikan PC dengan Swicht, gunakan kabel Straight.
membuat simulasi jaringan dengan cisco packet tracer
Langkah 5
Sambungkan semua PC dengan FastEthernet mulai dari PC 1 dan PC lainnya ke FastEthernet 0/1 ke Switch secara berurutan.
membuat simulasi jaringan dengan cisco packet tracer
Langkah 6
Kemudian lakukan hal yang sama seperti diatas, buat 3 jaringan lainnya sehingga kini terdapat 4 buah jaringan.
membuat simulasi jaringan dengan cisco packet tracer
Langkah 7
Konfigurasi IP Address untuk setiap komputer. Klik ganda pada setiap PC lalu pilih Desktop > IP Configuration.
membuat simulasi jaringan dengan cisco packet tracer
PC 0 : 192.168.1.10
PC 1 : 192.168.1.11
PC 2 : 192.168.1.12
PC 3 : 192.168.1.14
PC 4 : 192.168.1.15
Subnet Mask nya sama : 255.255.255.0
Jaringan ini kita samakan gatewaynya misal 192.168.1.1 (lokal 1)
PC 6 : 192.168.2.10
Lakukan dengan sama dengan PC selanjutnya.
dan sama kita samakan jaringan gatewaynyal 192.168.2.1 (lokal 2)
PC 12 : 192.168.3.10
Lakukan dengan sama dengan PC selanjutnya.
dan sama kita samakan jaringan gatewaynyal 192.168.3.1 (lokal 3)
PC 18 : 192.168.4.10
Lakukan dengan sama dengan PC selanjutnya.
dan sama kita samakan jaringan gatewaynyal 192.168.4.1 (lokal 4)
Langkah 8
Setelah mengkonfigurasi IP, Anda dapat mencoba terlebih dahulu jaringan lokal dengan mencoba mengirim sebuah pesan.
membuat simulasi jaringan dengan cisco packet tracer

Langkah 9
Kemudian setelah semua successful pada tiap2 lokal jaringan, lalu kita hubungkan 4 jaringan lokal ini dengan 2 buah router 2620XM. Sebelum itu matikan router dengan menekan tombol on off hijau, tambah perangkat NM-4E drag ke bagian router, lalu nyalakan router kembali.

membuat simulasi jaringan dengan cisco packet tracer
Langkah 10
Sambungkan dari switch ke router menggunakan kabel straight dan untuk menghubungkan kedua buah router dengan menggunakan kabel cross.

membuat simulasi jaringan dengan cisco packet tracer

Langkah 11
Setting alur jaringan dengan klik doble router lalu pilih config fastEthernet 0/0 lalu isikan IP dengan jalur jaringan gatewaynya tadi, begitu pula dengan fastEthernet 0/1. Lalu pilih centang ON. Dan jangan lupa setting router satunya lagi dengan hal yang sama.

membuat simulasi jaringan dengan cisco packet tracer
Langkah 12
Untuk yang terakhir kita beri IP pada router 0 fastEthernet 1/1 misal: 192.168.210.5 dan 192.168.210.10 pada router 2 lalu centang ON.

membuat simulasi jaringan dengan cisco packet tracer
Langkah 13
Lalu yang terakhir kita setting RIP, untuk memperkenalkan alur jaringan. router 0 RIP add 192.168.1.1, 192.168.2.1, 192.168.210.5 dan router1 192.168.3.1, 192.168.4.1, 192.168.210.10

Langkah 14
Finally, kita sudah bisa menyambungkan 4 jaringan dengan menggunakan 2 buah router, tes dengan mengirimkan paket surat antar jaringan network.

membuat simulasi jaringan dengan cisco packet tracer
Diatas hanya sekilas simulasi jaringan yang bisa kita buat dengan menggunakan packet tracer. Untuk modul dan tutorial packet tracer lainnya Anda bisa mendownload modulnya [disini]
Semoga bermanfaat :)

contoh laporan menggunakan cisco packet tracer



LAPORAN

Simulasi LAN Dengan Cisco Packet Tracer
O
L
E
H



N A M A                                 : feri putra
K E L A S                               : XII TKJ
PROGRAM KEAHLIAN     : TEKNIK KOMPUTER JARINGAN

SMK NEGERI 1 SAWAHLUNTO
Tahun Ajaran 2014 / 2015
A.   Tujuan
    1. Mengenali perangkat lunak jaringan berdasarkan fungsinya
2. Menggunakan software packet tracer untuk simulasi jaringan       sederhana
3. Mengetahui perbedaan Switch dan Hub
4.melakuka simulasi lan sangat bermamfaat sebelum menerapkan jaringan tersebut secara nyata.
5. diharapkan dapat mencegah eror saat mensetting lan secara nyata dan tentu nya memnghemat waktu instalasi jaringan
     B. alat dan bahan
          1.seperangkat komputer
          2. aplikasi cisco packet tracer
     C. PENGERTIAN PACKET TRACER
Cisco Packet Tracer adalah sebuah program simulasi yang memungkinkan siswa untuk melakukan percobaan dengan jaringan dan menjawab "bagaimana jika"pertanyaan. Sebagai bagian integral dari pengalaman belajar Networking Academykomprehensif, Packet Tracer menyediakan simulasi, visualisasi, authoring, penilaian, dan kemampuan kolaborasi dan memfasilitasi mengajar dan belajar darikonsep teknologi yang kompleks.
Cisco sendiri adalah perusahaan global dalam bidang jaringan dan telekomunikasi yang bermarkas di San José, California, Amerika Serikat. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1984. Perusahaan ini mempekerjakan 51.480 pekerja.Produk dari perusahaan ini dapat ditemukan dari ruang tamu sampai ke perusahaan yang bergerak untuk skala internasional.Visi dari Cisco System.Inc (Cisco) yaitu “Merubah bagaimana cara hidup,bekerja,bermain dan belajar”,dan bagian dari Slogan dari Cisco adalah “ Selamat datang kedalam dunia Jaringan “ (welcome to the human network).Cisco adalah salah satu produk untuk Teknologi Informasi nomor satu didunia,terutama untuk sytem,perangkat keras jaringan serta telekomunikasinya.
Packet Tracer menyediakan peralatan fisik jaringan yang memungkinkan siswa untuk merancang/membuat jaringan dengan perangkat yang jumlahnya tak terbatas. lebih menekankan praktik, penemuan, dan pemecahan masalah.Simulation-based learning environment membantu siswa mengembangkan keterampilan abad 21 seperti pengambilan keputusan, berpikir kreatif dan kritis, dan pemecahan masalah. Packet Tracer melengkapi kurikulum Networking Academy, memungkinkan instruktur untuk mudah mengajar dan menunjukkan konsep-konsepteknis yang rumit dan jaringan desain sistem.





1.     Buka aplikasi cisco packet tracer


Gambar 1. Pilih cisco packet tracer

2.    Sorot Device Type Selection Box, pilih End Devices


Gambar 2.1 Sorot PC pada device spesific selection box dengan tipe general

Gambar 2.2 Sorot switches pada device spesific selection box dengan tipe 2950-24


3.    Hubungkan PC0 ke PC1 dengan menggunakan kabel UTP straigh.


Gambar 3 sorot conection pada device spesific selection box. Lalu pilih Copper Straight-Through
4.    Koneksikan PC0 dan PC1


Gambar 4.1 klik 2 kali pada salah satu PC

5.    Pilih IP Configguration


Gambar 4.2 IP Configguration

6.    Setting Ip Address dengan ip 192.168.1.1 untuk PC0. Subnet masknya akan terisi secara otomatis. Dan untuk pengisian Default Gateway sama dengan IP Address


Gambar 5 setting Ip Adress dengan ip 192.168.1.1 untuk PC0.

7.    Lakukan ulang langkah ... sampai .. . Setting Ip Address PC1 dengan ip 192.168.1.2. Subnet masknya akan terisi secara otomatis . Dan untuk pengisisan default gatewaynya sama dengan ip PC0.
Gambar 6 setting ip address dengan ip 192.168.1.2 untuk PC1.


8.    Untuk mengecek Ip Address sudah connect atau belum kita dapat melihatnya di CMD (command Prompt).


Gambar 7. Klik command prompt untuk mengecek ip addrres

9.    ketik ping (spasi) ip address. Contohnya ping 192.168.1.1 Lalu tekan enter. Maka PC0 akan menampilkan gambar berikut.

Gambar 8 ping 192.168.1.1
10.      Lakukan hal yang sama untuk mengecek ip address pada PC1.