LAPORAN
Simulasi LAN Dengan Cisco Packet Tracer
O
L
E
H
N
A M A : feri putra
K
E L A S : XII TKJ
PROGRAM
KEAHLIAN : TEKNIK KOMPUTER JARINGAN
SMK NEGERI 1 SAWAHLUNTO
Tahun Ajaran 2014 / 2015
A. Tujuan
1. Mengenali perangkat lunak jaringan berdasarkan fungsinya
2. Menggunakan
software packet tracer untuk simulasi jaringan sederhana
3. Mengetahui perbedaan Switch dan Hub
4.melakuka
simulasi lan sangat bermamfaat sebelum menerapkan jaringan tersebut secara
nyata.
5. diharapkan
dapat mencegah eror saat mensetting lan secara nyata dan tentu nya memnghemat
waktu instalasi jaringan
B. alat dan bahan
1.seperangkat komputer
2. aplikasi cisco packet tracer
C. PENGERTIAN PACKET TRACER
Cisco Packet Tracer adalah
sebuah program simulasi yang memungkinkan siswa untuk melakukan
percobaan dengan jaringan dan menjawab "bagaimana jika"pertanyaan. Sebagai bagian integral dari
pengalaman belajar Networking Academykomprehensif, Packet
Tracer menyediakan simulasi, visualisasi, authoring, penilaian, dan kemampuan
kolaborasi dan memfasilitasi mengajar
dan belajar darikonsep teknologi yang kompleks.
Cisco sendiri adalah perusahaan global
dalam bidang jaringan dan telekomunikasi yang bermarkas di San José,
California, Amerika Serikat. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1984.
Perusahaan ini mempekerjakan 51.480 pekerja.Produk dari perusahaan ini dapat
ditemukan dari ruang tamu sampai ke perusahaan yang bergerak untuk skala
internasional.Visi dari Cisco System.Inc (Cisco) yaitu “Merubah bagaimana cara
hidup,bekerja,bermain dan belajar”,dan bagian dari Slogan dari Cisco adalah “
Selamat datang kedalam dunia Jaringan “ (welcome to the human network).Cisco
adalah salah satu produk untuk Teknologi Informasi nomor satu didunia,terutama
untuk sytem,perangkat keras jaringan serta telekomunikasinya.
Packet Tracer menyediakan peralatan fisik jaringan yang
memungkinkan siswa untuk merancang/membuat jaringan dengan
perangkat yang jumlahnya tak terbatas. lebih menekankan praktik, penemuan, dan pemecahan masalah.Simulation-based learning
environment membantu siswa mengembangkan keterampilan abad
21 seperti pengambilan keputusan, berpikir kreatif dan kritis, dan pemecahan masalah. Packet Tracer melengkapi kurikulum Networking
Academy, memungkinkan instruktur
untuk mudah mengajar dan menunjukkan konsep-konsepteknis yang
rumit dan jaringan desain sistem.
1. Buka aplikasi cisco packet tracer
Gambar
1. Pilih cisco packet tracer
2. Sorot
Device Type Selection Box, pilih End Devices
Gambar
2.1 Sorot PC pada device spesific selection box dengan tipe general
Gambar
2.2 Sorot switches pada device spesific selection box dengan tipe 2950-24
3. Hubungkan
PC0 ke PC1 dengan menggunakan kabel UTP straigh.
Gambar
3 sorot conection pada device spesific selection box. Lalu pilih Copper
Straight-Through
4. Koneksikan
PC0 dan PC1
Gambar
4.1 klik 2 kali pada salah satu PC
5. Pilih IP
Configguration
Gambar
4.2 IP Configguration
6. Setting
Ip Address dengan ip 192.168.1.1 untuk PC0. Subnet masknya akan terisi secara
otomatis. Dan untuk pengisian Default Gateway sama dengan IP Address
Gambar
5 setting Ip Adress dengan ip 192.168.1.1 untuk PC0.
7. Lakukan
ulang langkah ... sampai .. . Setting Ip Address PC1 dengan ip 192.168.1.2.
Subnet masknya akan terisi secara otomatis . Dan untuk pengisisan default
gatewaynya sama dengan ip PC0.
Gambar 6 setting ip address dengan ip 192.168.1.2
untuk PC1.
8. Untuk
mengecek Ip Address sudah connect atau belum kita dapat melihatnya di CMD
(command Prompt).
Gambar
7. Klik command prompt untuk mengecek ip addrres
9. ketik
ping (spasi) ip address. Contohnya ping 192.168.1.1 Lalu tekan enter. Maka PC0
akan menampilkan gambar berikut.
Gambar
8 ping 192.168.1.1
10.
Lakukan hal yang sama untuk mengecek ip
address pada PC1.
contoh laporan menggunakan cisco packet tracer